Tampilkan postingan dengan label Rekening Gendut PNS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rekening Gendut PNS. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Mei 2014

Siapa Bilang Rekening PNS Tidak Boleh Gendut?

Siapa Bilang Rekening PNS Tidak Boleh Gendut?

Menjadi PNS masih menjadi pilihan dan idaman banyak orang. Daya tarik klasiknya adalah adanya kepastian penghasilan setiap bulan, serta jaminan pensiun. Sejak bergulirnya reformasi, gaji PNS juga mengalami perbaikan yang cukup signifikan. 

Beberapa kementerian dan lembaga kini menerapkan renumerasi, istilah yang digunakan untuk tunjangan tambahan selain gaji pokok dan tunjangan yang telah ada sebelumnya. Kalangan guru pun menikmati tunjangan sertifikasi yang memadai.

Belakangan isu korupsi menerpa dan menjadi wacana politik yang meramaikan media. Rekening gendut PNS mulai dari petinggi Polri, DPR, pegawai Pajak, dan PNS lembaga pemerintah lainnya, marak diberitakan. Isu korupsi pun melekat pada makhluk berseragam bernama PNS. Jika penghasilan atau tabungannya tidak masuk akal dibanding gajinya, maka logika publik akan menuduh bahwa yang bersangkutan korupsi.

Dengan kata lain, PNS ditakdirkan untuk tidak menjadi kaya, tidak boleh memiliki tabungan yang besar. Malangnya, pejabat negara sekalipun masih salah kaprah dalam hal ini. Sebagaimana dikutip dari Detik, Sekretaris KemenPAN, Tasdik Kinanto beberapa waktu lalu menegaskan, “Jangan mimpi jadi PNS bisa kaya, harus siap menderita karena kita mengemban amanah rakyat.” Apa iya mesti demikian?

PNS Seharusnya Kaya

Saatnya membuka pikiran, membongkar doktrin-doktrin salah yang ditanamkan bagi seorang pelayan masyarakat bernama PNS. PNS haruslah berdaya secara ekonomi untuk dapat memberikan sumbangsih maksimal kepada masyarakat.